"ya! SELAMAT!!,,kamu menang hadiah undian Rp.10jt.. Untuk menebus hadiah itu kamu harus transfer dulu uang sebesar Rp20jt..", atau
"semua ini gw lakuin, termasuk ngebohongin dia cuma demi kebaikan dia juga nantinya..".
Kamu pasti sering banget kan denger kalimat diatas tadi dalam kehidupan sehari2 kamu?? Entah siapa, dimana dan kapan kamu denger itu. Atau maybe kamu sendiri yang kena kalimat diatas?
We are human beeing,, ga pernah jauh dari suatu kebohongan dalam hidup. Semua orang pasti pernah berbohong, kan? Terlepas dari itu kebohongan dengan tujuan buruk seperti penipuan maupun dgn tujuan baik dgn alasan demi kebaikan orang yang dibohongi. Dan juga terlepas dari siapa dan ttg apa yg dibohongi.
Sometime it feels so right. But when something goes wrong, damn feels so wrong.
Apakah suatu kebohongan itu bisa selalu menjadi cara yang ampuh dalam menyelesaikan suatu masalah? Apakah kebohongan itu sudah membudaya dalam kehidupan kita? Apakah si-"pelaku" itu selalu berfikir bahwa kita ini fool enough utk dibohongi? fool enough utk menyadari dan mengerti jalan dan arah fikiran dia*(si-"pelaku")?
Dan ketika kita menyadari "permainan" apa yang sedang berlangsung saangat halus dan rapi disekitar kita ini, maka kita dapat mengerti dan menerima jalan fikiran si-"pelaku". Lalu jika pada akhirnya kita dapat menerima kebohongan yang bermaksud baik kepada kita tadi, kenapa harus terjadi suatu kebohongan?
Taken from: My OwnMind,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar